- Terlajak perahu boleh diundur, terlajak kereta pun boleh diundur, terlajak kapal terbang tiada gear reverse.
- Bersatu kita teguh, bercerai kita kahwin lain.
- Sudahlah jatuh ditimpa pula tangga lepas tu tercium pulak tahi ayam.
- Alang-alang mandi biar guna syampoo.
- Harimau mati meninggalkan belang, isteri mati meninggalkan gelang, suami mati meninggalkan hutang.(tulah... lain kali jangan suruh suami beligelang secara hutang)
- Sebab mulut santan binasa sebab mulut juga... pulut pun habis.
- Biar putih tulang jangan kuning gigi.(gosok jangan tak gosok)
- Kalau tiada angin masakan pokok bergoyang kecuali kalau ada beruk atas pokok tu.
- Malang tak berbau tapi kentut boleh berbau walaupun tak berbunyi.
- Biar mati bini jangan mati anak.(boleh kahwin lagi... )
- Makan hati berulamkan jantung, paru-paru masak kicap, tali perut goreng pedas, ginjal masak merah, tiup-follopio masak lemak cili api.
- Alang-alang menyeluk perkasam biar sampai kepangkal ketiak.
- Biar korek hidung jangan korek tabung.
- Berakit-rakit kehulu,berenang-renang ketepian lama-lama jadi letih.
- Sayangkan anak tangan-tangankan sayangkan isteri kahwin lagi satu.
- Kalau padi katakan padi, tidak aku ternanti-nanti, kalau sudi katakan sudi, kalau tak sudi... ..boleh blah... .lah... .
- Harapkan pagar, pagar pun tak boleh harap.
- Kera dihutan disusukan anak dirumah mati kelaparan.(itu... mesti ibu kera, sebab tu dia susukan anak dia)
- Tempat jatuh lagikan dikenang inikan pula tempat kena saman.
- Hujan emas dinegeri orang, hujan batu dinegeri sendiri, kalau macamtu lebih baik tak payah hujan.
- Biar lambat asalkan perlahan.
- Kalau tiada rotan, pelempang ajelah... .
- Habis madu sepah tu jangan dibuang merata-rata.
- Carik-carik bulu ayam lama-lama jadi bulu tangkis badminton.
- Air dicincang takkan putus tapi kalau daging dicincang tandanya ada kenduri kahwin.
- Kerbau berpegang pada tali, manusia berpegang gunakan tanganlah... .
- Pinggan tak retak nasi tak dingin, kalau orang tak hendak tandanya kita tak lawa.
- Jinak-jinak siburung merpati, hendak dipegang tak dapat tembak ajelah... .
- Takkan lari gunung dikejar, tapi kalau tak kejar pun gunung tu takkan lari jugak.
- Rambut sama hitam, kutu lain-lain.(kat kepala masing-masing lah)
- Patah tumbuh, hilang report-lah polis.
- Susu punya lembu, Ducth-Lady dapat nama.
- Ditelan mati mak diluah tak keluar-keluar.
- Berapa berat mata memandang, berat lagi ahli sukan yang masuk acara angkat berat.
- Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya tak masuk Sukan Olimpak jugak.
- Kalau ada jarum yang patah jangan disimpan di dalam peti, buang ajelah beli jarum yang baru.
- Kalau ada sumur diladang, boleh hamba menumpang mandi, kalau ada umur yang panjang, bolehlah kita kahwin lari... ... .(nak tak?)
- Bunga tahi ayam bukannya sekuntum... .
- Kajang Pak Malau Kajang berlipat, Kajang hamba makan satey Kajang lagi best... ...
- Kalau kail panjang sejengkal, belilah kail yang panjang sikit.
- Kalau takut dilambung ombak janganlah berumah ditepi pantai, buat rumah jauh-jauh sikit dari pantai.
Blog personal dan juga segala pengetahuan yang ku tahu untuk dikongsi bersama. -ACHIKANGAH-
Friday, 19 July 2013
Peribahasa Rosak
Labels:
lawak santai,
peribahasa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
satay kajang..
ReplyDeletebila lagi hang nak belanja aq?
ehemm.. tggu orang yg komen tu la belanja aku.. haha.. :D
ReplyDelete